KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehedirat Allah SWT atas berkat Rahmat dan
karunia-Nyalah kami bisa membuat laporan yang berjudul “BOLU KUKUS MILO SIMPLE
& KUE TULBAN GULA MERAH”
Laporan
ini berisi tentang “BOLU KUKUS MILO SIMPLE & KUE TULBAN GULA MERAH” Adapun
tujuan di buat-nya makalah ini adalah untuk memberikaan informasi tentang
bagaimana cara pembuatannya.
Kritik
dan saran anda sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan makalah
selanjutnya. Tidak lupa kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua AMIN.
PENULIS
Muhammad al fichry falihi
MANDATI 1, 1
SEPTEMBER 2015
dAFTAR
ISI
kATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………3
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………..4
BAB I……………………………………………………………………………………………………………………………………4
A.
LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………4
B.
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………5
C.
TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………5
D.
MANFAAT……………………………………………………………………………………………………………...5
BAB II
A.
BOLU KUKUS MILO SIMPLE………………………………………………………………………………6
1.
ALAT DAN BAHAN…………………………………………………………………………………………6
2.
CARA PEMBUATAN………………………………………………………………………………………..6
3.
HASIL PEMBUATAN……………………………………………………………………………………..6
B.
KUE TULBAN GULA MERAH……………………………………………………………………………….7
1.
ALAT DAN BAHAN…………………………………………………………………………………….….7
2.
CARA PEMBUATAN…………………………………………………………………………………….….7
3.
HASIL PEMBUATAN………………………………………………………………………………………7
BAB III
A.
KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………..8
B.
SARAN…………………………………………………………………………………………………………………….8
C.
Penyusun…………………………………………………………………………………………………………....8
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kue adalah
kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai
makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, Baik tepung beras, tepungsagu, tapioka, ataupun terigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan
di Indonesia
Kue
adalah bentuk roti atau roti-seperti makanan. Dalam bentuk modern, itu biasanya
dessert manis panggang. Dalam bentuk yang tertua, kue yang biasanya roti goreng
atau Cheesecake, dan biasanya memiliki bentuk disk. Menentukan apakah makanan
yang diberikan harus diklasifikasikan sebagai roti, cake, atau kue bisa sulit.
Kue modern, terutama kue lapis, biasanya berisi kombinasi tepung, gula, telur,
dan mentega atau minyak, dengan beberapa varietas juga memerlukan cairan
(biasanya susu atau air) dan agen leavening (seperti ragi atau baking powder).
Bahan beraroma seperti purées buah, kacang-kacangan, buah kering atau manisan,
atau ekstrak sering ditambahkan, dan substitusi banyak untuk bahan utama yang
mungkin. Kue sering diisi dengan manisan buah atau saus makanan penutup
(seperti krim kue), es dengan buttercream atau icings lainnya, dan dihiasi
dengan marzipan, pipa perbatasan atau manisan buah [1] Kue sering dessert
pilihan untuk makan di acara-acara seremonial., terutama pernikahan, ulang
tahun, dan ulang tahun.
Ada resep
kue yang tak terhitung jumlahnya, beberapa roti-seperti, beberapa kaya dan
rumit, dan banyak yang berabad-abad. Pembuatan kue tidak lagi prosedur yang
rumit, sedangkan pada satu waktu kerja cukup masuk ke pembuatan kue (terutama
mengaduk dari busa telur), peralatan kue dan arah telah disederhanakan sehingga
bahkan memasak paling amatir dapat memanggang kue.
Kue dapat dimasak
dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya
dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering.
Kue
kering adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan
lebih lama daripada kue basah. Kue kering kini lebih dikategorikan sebagai kue
yang dipanggang sama dengan cookie. Kue kering biasanya populer
disajikan pada saat perayaan.
Kue basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak
dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena
umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga
lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau
digoreng.
Dan pada makalah ini kami akan memberikan suatu
informasi tentang bagaimana cara pembuatan kue basah , adapun kue basah yang
akan kami sajikan yaitu :
a.
Bolu kukus milo simple
b.
Kue tulban gula merah
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan
masalah dalam pembuatan makalah ini yaitu kami sajikan dalam bentuk pertanyaan
:
1.
Bagaimana cara pembuatan bolu kukus milo simple ?
2.
Bagaimana cara pembuatan kue tulban gula merah ?
C. TUJUAN
1.
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan bolu
kukus milo simple.
2.
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan kue tulban
gula merah.
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari laporan ini adalah agar pembaca
dapat mengetahui, bagaimana proses pembuatan bolu kukus milo simple dan kue
tulban gula merah.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. BOLU KUKUS MILO SIMPLE
1. Alat dan bahan
Alat
|
Bahan
|
Mixer
1 set
|
Terigu
(kompos) 200 gram
|
Kompor
|
Gula
pasir 150 gram
|
Pisau
|
Telur
ayam 3 butir
|
Sendok
kue
|
Milo
2 sachet
|
Gelas
takar
|
Sp
½ sdm
|
Cetakan
kue
|
Bluben
(mantega)
|
Oven
|
Kayu
manis
|
|
Vanilla
|
|
Pasta
coklat
|
2. Cara pembuatan
1. Masukan gula pasir,telur ayam,milo,pasta
cokelat,vanilla,aduk tara selama 10 menit di dalam mixer tercampur rata.
2. Masukan tepung dan adok sampai rata,masukan
minyak sampai rata juga masukan keloyang yang sudah di oleskan bluben dan
bubuhi sedikit terigu,
3. Sehabis itu masukan ke dalam oven selama 20
menit
3. HASIL PEMBUATAN
B. KUE TULBAN GULA MERAH
1. Alat dan bahan
Alat
|
Bahan
|
Mixer
1 set
|
150 gram tepung terigu
|
Kompor
|
150 gram gula halus
|
Pisau
|
Telur
ayam 3 butir
|
Sendok
kue
|
Milo
2 sachet
|
Gelas
takar
|
1
sendok The TBM
|
Cetakan
kue
|
250 gram mentega
|
Oven
|
Kayu
manis
|
|
Vanili 2 bungkus (bubuk)
|
|
Baking powder secukupnya
|
|
Gula merah 75 gram
|
2. Cara pembuatan
1. Mentega dan gula dikocok sampai putih, kemudian masukkan kuning
telur satu persatu, sambil terus
diaduk menggunakan mixer.
2. Kemudian masukan tepung terigu dan panili sambil terus diaduk
sampai rata.
3. Putih telur dikocok tersendiri sampai berbusa, masukkan ke
dalam adonan tadi serta terus diaduk sampai rata. Lalu, masukan gula merah yang sudah.
4. Setelah diaduk rata, masukkan ke dalam loyang (berlubang di
tengahnya)
yang sudah diolesi mentega dan tepung.
5. Dioven selama 40 menit. Matang, angkat, sajikan.
3. Hasil pembuatan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari , hasil percobaan di
atas kami dapat mmenarik kesimpulan bahwa kue yang kami buat adalah kue basah.
Dengan mempunyai karakteristik bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan
lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue
tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi.
Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng.
B. SARAN
Kami menyadari makalah yang kami buat belum
sempurna dari itu kami membutuhkan saran dan kritikan anda semua agar makalah
ini bisa sempurna dan bermanfaat terutama buat kami sebagai penulis dan buat
anda sebagai pembaca.
C. PENYUSUN
Daftar Pustaka
http://resepmasakanspesial.com/resep-spesial-cake-tulban-cokelat-lezat.html